Ilustrasi Toko Kelontong (IDN Times/Reynaldy Wiranata)
Nah, sekarang kamu sudah tahu modal usaha sembako beserta rinciannya. Bagi kamu yang ingin membuka usaha warung sembako, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Tentukan tempat berjualan
Tips pertama adalah menentukan tempat berjualan sembako. Ada banyak opsi yang bisa dipilih, seperti menyewa kios. Pilihlah kios yang kecil-kecilan terlebih dahulu di daerah strategis, seperti di tepi jalan, pusat keramaian, dekat perumahan warga, atau dekat kampus.
Jika ingin menekan modal, kamu bisa menggunakan teras atau garasi rumah untuk berjualan. Manfaatkan orang sekitar rumahmu untuk mempromosikan warung sembako milikmu.
2. Buat daftar modal usaha sembako secara rinci
Tips yang kedua untuk memulai usaha sembako adalah dengan membuat daftar modal usaha sembako secara rinci dan mendetail. Masukkan semua perlengkapan, peralatan, hingga barang yang ingin dijual beserta kisaran harganya.
Jika sudah memiliki lokasi berjualan, kamu bisa sambil memikirkan peletakan barang-barang yang ingin dijual agar sekaligus mengetahui bentuk rak yang diperlukan.
3. Mencari supplier tangan pertama
Penting diketahui, ada baiknya kamu memilih supplier atau distributor sembako untuk barang-barang daganganmu dari tangan pertama. Tujuannya agar dapat menekan biaya beli bahan baku. Sebab jika membeli bahan baku di tangan kedua atau ketiga, harganya biasanya sudah naik cukup jauh.
Jangan langsung membeli stok tanpa melakukan negosiasi harga dan mengecek kualitas barang. Pastikan kamu sudah melakukan perhitungan dengan modal dan memastikan kualitas barangnya sesuai dengan yang diinginkan.
4. Analisis kompetitor di sekitarmu
Penting juga untuk melihat kompetitor sesama pemilik warung sembako di sekitarmu. Namun, tetaplah bersaing secara sehat dan jangan pernah menggunakan cara-cara curang untuk menggaet pelanggan. Perhatikan harga pasaran setiap barang yang kamu jual dan pertimbangkan untuk menyesuaikan harganya.
5. Siapkan pembukuan yang rapi
Tips yang terakhir adalah jangan lupa menyiapkan pembukuan yang rapi. Tujuannya agar kamu bisa melakukan evaluasi dengan terstruktur dan tidak ada yang salah hitung. Jika kamu memiliki karyawan, pastikan mereka memahami bagaimana melakukan pembukuan dengan baik.
Nah, itulah penjelasan tentang modal usaha sembako dan beberapa tips memulainya. Apakah kamu tertarik memulai bisnis ini?