Ilustrasi Keuangan (IDN Times/Arief Rahmat)
Adanya kebutuhan permodalan dari segmen UMKM, membuat Modalku menargetkan pemilik usaha individu hingga badan usaha untuk memakai produk ini. Contonya, produk ini bisa berlaku pada pelaku usaha individu tidak memiliki akses untuk melakukan pembayaran dengan tempo dengan limit besar saat melakukan transaksi di platform marketplace/online.
Atau pada bisnis yang sudah berbadan usaha, yang mana seringkali bergantung pada tempo pembayaran yang diberikan oleh supplier, namun supplier tidak dapat memberikan tempo lebih panjang sesuai dengan kebutuhan bisnis sehingga menimbulkan celah di dalam kelancaran arus kas UMKM.
Namun demikian, para pelaku UMKM juga perlu untuk mengatur keuangannya. Salah satunya adalah dengan menjaga arus kas usaha. Permasalahan yang sering terjadi adalah minimnya pengetahuan terkait pengelolaan arus kas sehingga dapat menimbulkan kerugian.
Seperti yang disampaikan oleh Ligwina Hananto, Lead Financial Trainer QM Financial, “Solusi dari kehadiran platform pendanaan digital tentu harus diimbangi dengan edukasi diri mulai dari perencanaan kebutuhan keuangan, cara mengelola, dan pengawasannya.”