Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah pada 20 Februari 2025 lalu. Hal itu menjadi momentum penting dalam memperkuat pembangunan berbasis kearifan lokal, sejalan dengan visi besar presiden dalam menciptakan kemandirian ekonomi nasional.
Ketua Umum Masyarakat Pemangku Kretek Indonesia (MPKI), Homaidi berpandangan, salah satu sektor strategis yang harus mendapat perhatian serius adalah pertembakauan. Di hulu, sentra tanaman tembakau tersebar di provinsi Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Di sektor industri hasil tembakau (IHT), tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah.
Menurut Homaidi, IHT bukan sekadar penyumbang pendapatan negara melalui cukai hasil tembakau, tetapi juga menjadi tulang punggung ekonomi bagi jutaan rakyat Indonesia, mulai dari petani, buruh linting, hingga pekerja industri rokok.
"Kepala daerah yang baru dilantik memiliki tanggung jawab untuk memastikan ekosistem pertembakauan tetap berkelanjutan, berdaya saing, berkomitmen melindungi melalui regulasi yang berkeadilan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Homaidi, dikutip Senin (24/3/2025).