Ilustrasi pertumbuhan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Berikutnya pada bisnis penyewaan kendaraan, MPMRent meningkatkan unit yang tersedia untuk disewakan sebesar 4 persen yoy menjadi sekitar 14.500 unit dan meningkatkan utilisasi unit sewa dengan peningkatan unit yang disewakan sebesar 5 persen yoy menjadi sekitar 13.700 unit.
Peningkatan unit disewakan pada kuartal-I 2024 sebagian besar disumbang oleh mobil penumpang yang meningkat sebesar 9 persen yoy menjadi sekitar 9.800 unit.
"Hal tersebut didorong oleh permintaan yang lebih tinggi dari layanan keuangan dan institusi pemerintah. Di sisi lain, total pengemudi menurun sebesar 2 persen yoy menjadi sekitar 1.600 pengemudi sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan profitabilitas pada layanan pengemudi," sebut MPMX.
Sementara itu, pada bisnis jasa keuangan selama kuartal-I 2024 pemesanan baru Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) mengalami penurunan sebesar 23 persen yoy menjadi Rp986 miliar. Hal itu utamanya disebabkan oleh penurunan pemesanan baru dari produk kendaraan bermotor.
Penurunan pemesanan produk kendaraan bermotor sesuai dengan pendekatan strategis perseroan untuk meningkatkan kualitas aset dengan mengadopsi pendekatan yang lebih hati-hati dalam akuisisi pelanggan.
"Selain itu, JMFI bertujuan untuk mengoptimalkan operasi bisnisnya dengan melakukan restrukturisasi pada proses internal," tulis MPMX.