Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta akan menyiapkan opsi pembayaran baru menggunakan QR Application atau QR Code pada tahun depan.
"Kita melihat dan opsi yang sudah berkembang di berbagai belahan dunia ini, ticket QR semakin diminati," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Jakarta, Rabu (27/11).
Saat ini MRT Jakarta sudah memiliki sejumlah opsi pembayaran seperti e-money yang disediakan oleh bank dan kartu Multi Trip atau Multi Trip Ticket (MTT) Jaklingko yang baru-baru ini diluncurkan. Dengan adanya opsi pembayaran menggunakan QR Code ini, nantinya MRT akan mengevaluasi mana yang lebih dominan digunakan masyarakat.
"Nanti kita liat balance-nya ada di mana, apakah masyarakat mau pake QR atau ini (kartu), tahun depan kita akan cek," kata William.
Meski demikian, William mengatakan MTT memiliki sejumlah kelebihan dibandig e-money yang dikeluarkan oleh bank lain. Salah satu kelebihan MTT ini adalah lebih cepat terbaca saat kamu melakukan tap kartu sebelum atau sesudah perjalanan menggunakan MRT.
"Dia (MTT) akan memberikan kenyamanan yang lebih baik, karena kecepatan layanannya juga lebih tinggi, 0,2 detik satu kartu bisa tapping," kata William.
Selain itu, kartu multi trip ini juga meningkatkan kerja sama dengan ritel dan developer yang ada di MRT Jakarta. Selain itu, perusahaan yang bekerja sama dengan MRT Jakarta juga akan mendapatkan harga khusus.
"Yang paling penting adalah kita bisa menuju bersama ke bunddling price, karena nantinya kalau kita sudah punya ticketing kan ini kan ada uang di dalam account kan diatur kalau ada kebijakan pemerintah untuk bunddling tiketing, bunddling price, kita langsung bisa gunakan satu tiket untuk semua jenis transportasi," papar William.
MRT Jakarta tetap akan bersinergi dengan bank dalam penggunaan e-money. Menurut William, hal ini agar MRT Jakarta bisa terus bersinergi dan mendorong masyarakat dalam menggunakan MRT sebagai moda transportasi publik.
"Kita bersinergi, kita tetap mendorong, karena masyarakat sekarang masih punya kartu bank," ujarnya.