Jakarta, IDN Times - Nasabah pemegang polis produk JS Saving Plan PT Asuransi Jiwasraya mengaku kecewa dengan pemerintah lantaran lebih mengutamakan nasabah tradisional. Mereka mengatakan jika tanpa investasi yang mereka tanamkan di produk JS Saving Plan, asuransi pelat merah itu sudah bangkrut sejak dulu.
"Ini kan Saving Plan, sedangkan Jiwasraya bisa hidup kembali kan dari uang kita. Dari jauh hari mestinya mereka kan sudah bangkrut, ternyata kita yang membiayai. Kenapa giliran bayar kembali ke kita, kita malah di belakang. Itu kita gak setuju, tolong statement itu ditarik, diperbaiki omongannya," kata seorang nasabah Jiwasraya Tomy Yusman di Jakarta, Rabu (12/2).
Selain itu, para nasabah pemegang polis JS Saving Plan juga mengaku sakit hati dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sempat mengatakan tak ingin sembarangan memberi dana untuk kasus gagal bayar Jiwasraya.