Jakarta, IDN Times - Dugaan penipuan asuransi AIA Financial kembali mencuat di media sosial. Para nasabah beramai-ramai buka suara terkait besaran hasil investasi yang tidak sesuai penawaran. Bahkan, mereka tergabung dalam grup Facebook Korban Penipuan AIA Financial.
"Saya ikut asuransi AIA dari tahun 2012 selama 7 tahun, tiap tahunnya saya bayar Rp5 juta. Harusnya uang udah ada Rp35 juta, awal 2021 saya cek saldonya cuma Rp20 jutaan. Saya datangi CS yang ada di BCA katanya uang itu telah dialihkan ke saham dan tiap bulannya ada potongan Rp50 ribu lebih. Saya cerita ke orang-orang mereka nyaranin untuk tutup polis, baru Senin kemarin saya datangi CS," ungkap Iyung, salah satu nasabah AIA Financial, dikutip IDN Times, Jumat (2/4/2021).
Nasabah lainnya, Maria Trihartati, mendapati uang yang diinvestasikan hanya tersisa 38 persen. Para agen asuransi disebut tidak menjelaskan risiko ketika menawarkan produk. Maria mempercayakan uangnya di tiga asuransi, yaitu AIA Financial, AXA Mandiri, dan Prudential Indonesia.
"Agen dan financial advisor tidak menjelaskan dengan jujur apa yang mereka jual, tidak menjelaskan bahwa itu asuransi unitlink, biaya, risiko, apalagi semua pasal dalam polis," ungkap Maria melalui akun Facebooknya.