Bea Cukai Parepare Layani Ekspor Cangkang Sawit ke Korsel (IDN Times/istimewa)
Dilansir dari bps.go.id, dalam laporan Kemendag, tercatat lima negara dengan angka ekspor tertinggi dari Indonesia sepanjang tahun 2024, di antaranya:
1. China
China tetap menjadi mitra dagang terbesar Indonesia, menyerap berbagai produk unggulan, seperti elektronik dan tekstil. Pada 2023, nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 64,93 miliar dolar AS. Valuasi itu menempatkan China sebagai tujuan ekspor Indonesia terbesar.
Produk andalan Indonesia untuk diekspor ke China adalah paduan besi ferro alloy, lignit, batu bara, nikel, dan gas petroleum. Di masa pemerintahan Presiden Prabowo, diperkirakan hubungan dagang Indonesia dan China akan semakin erat pada tahun-tahun mendatang.
2. Amerika Serikat
AS menjadi negara kedua terbesar setelah China, dengan meningkatnya permintaan terhadap produk-produk berbasis kelapa sawit dan hasil pertanian Indonesia. Ekspor Indonesia dengan tujuan Amerika Serikat mencapai 23,25 miliar dolar AS pada 2023.
Nilai itu menjadikan negara serikat itu berada di posisi kedua sebagai tujuan ekspor terbesar Indonesia. Produk ekspor ke Amerika Serikat didominasi oleh minyak kelapa sawit, ban karet, dan tekstil.
Indonesia dan Amerika Serikat sendiri telah berdagang sejak lama, yang diperkuat dengan hubungan diplomatiknya. Pada 2024, kedua negara ini telah berhubungan diplomatik selama 75 tahun.
3. India
India selalu berada dalam daftar lima besar, menjadi tujuan utama ekspor produk mineral dan tekstil. Jepang menjadi tujuan ekspor terbesar ketiga Indonesia pada 2023, dengan nilai ekspor sebesar 20,79 miliar dolar AS. Produk yang paling banyak diekspor Indonesia ke Negeri Sakura itu adalah batu bara, bijih tembaga, dan gas petroleum.
Hubungan dagang di antara Indonesia dan Jepang diperkuat dengan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Dengan berlakunya IJEPA, terdapat beberapa aspek hambatan perdagangan bilateral yang diringankan, seperti tarif bea masuk dan kebijakan kuota.
Pada 2024 telah ditandatangani perubahan protokol IJEPA. Dengan amandemen ini, Kementerian Perdagangan merilis harapan peningkatan nilai ekspor sebesar 58-60 persen di 2028.
4. India
Pada 2023, India menjadi tujuan ekspor Indonesia terbesar keempat, senilai 20,29 miliar dolar AS. Produk ekspor Indonesia yang diandalkan ke India adalah batu bara, minyak kelapa sawit, dan bijih tembaga.
Khusus komoditas minyak kelapa sawit, India bahkan menjadi tujuan ekspor utama Indonesia. Ekspor sawit ke India mencapai 5,97 juta ton dengan nilai 5 miliar dolar AS pada 2023. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mengelola produk di pasar India secara intensif.
5. Singapura
Negara tetangga Indonesia ini menjadi negara tujuan ekspor terbesar kelima pada 2023, dengan nilai ekspor sebesar 12,61 miliar dolar AS. Produk yang paling banyak diekspor Indonesia ke Singapura adalah gas petroleum, komponen elektronik dan permesinan, serta petroleum olahan (refined petroleum).
Tidak hanya terbatas pada hubungan ekspor-impor, Singapura juga merupakan investor luar negeri terbesar di Indonesia. Nilainya mencapai 3,4 miliar dolar AS pada 2023. Oleh karena itu, Singapura merupakan salah satu mitra perekonomian yang vital bagi Indonesia.