Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) yang membaik pada kuartal III 2023, di tengah meningkatnya ketidakpastian di perekonomian global.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, menyampaikan NPI pada kuartal III 2023 mencatatkan defisit sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp23,25 triliun. Defisit ini mengalami perbaikan dibandingkan kuartal II 2023 yang mencapai 7,4 miliar dolar AS atau Rp114,7 triliun.
"Kondisi tersebut ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan dan transaksi modal dan finansial yang membaik," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (21/11/2023).