Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan sederet persoalan global yang bisa berdampak pada perekonomian berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mulai dari penentuan Chairman Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), fenomena kenaikan batas utang pemerintah AS atau debt ceiling, dan sebagainya. Tak hanya di AS, dia membeberkan dinamika di negara-negara Eropa dan juga di China yang bisa berdampak pada ekonomi global.
"Jadi beda dengan COVID-19 yang waktu itu mungkin pukulannya terjadi paling berat pada April 2020, tahun depan ini kita akan melihat dinamika global yang akan menciptakan gerakan atau mempengaruhi flow capital ke negara-negara emerging, termasuk Indonesia," kata Sri Mulyani dalam acara CEO Networking 2021 yang digelar virtual, Selasa (16/11/2021).