Jakarta, IDN Times - Nike, produsen perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan produksi di China guna mengatasi dampak tarif impor baru yang diberlakukan pemerintahan Presiden Donald Trump.
Saham Nike melonjak 11 persen dalam perdagangan pasca-bursa setelah hasil kuartal keempat melampaui ekspektasi dan proyeksi penurunan pendapatan kuartal pertama lebih kecil dari perkiraan. Strategi ini mencerminkan upaya perusahaan menjaga stabilitas keuangan di tengah ketegangan perdagangan global.