ilustrasi Tembok Besar China (pixabay.com/users/f8_f16-658741)
BPS mengungkapkan, ada tiga komoditas utama yang diimpor Indonesia pada Juni 2024, yaitu mesin peralatan mekanik, mesin perlengkapan elektrik, serta plastik dan barang dari plastik pada Juni 2024.
"Nilai impor ketiga komoditas tersebut memberikan share sekitar 35,87 persen terhadap total impor nonmigas. Lajunya turun secara bulanan, namun mengalami peningkatan secara tahunan," tuturnya.
Rinciannya, nilai impor mesin peralatan mekanik secara bulanan sebesar 2,61 miliar dolar AS dengan volume sebesar 0,34 juta ton. Sedangkan nilai impor mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 2 miliar dolar AS, dengan volume 0,15 juta ton dan impor plastik dan barang dari plastik sebesar 0,84 miliar dolar AS, dengan berat sebesar 0,48 juta ton.
Adapun perkembangan impor nonmigas menurut negara utama asal impor, China masih menjadi negara utama asal impor nonmigas Indonesia dengan kontribusi mencapai 35,2 persen terhadap total impor nonmigas Indonesia.
"Ini sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu 36,34 persen. Sedangkan impor nonmigas dari China mencapai 5,34 miliar dolar AS atau turun dibandingkan Mei 2024, namun lebih tinggi dari Mei tahun lalu," tuturnya.
Kemudian posisi kedua dan ketiga adalah Jepang dan Singapura dengan share impor masing-masing sebesar 7,42 persen dan 6,13 persen.