Jakarta, IDN Times - Fenomena ekonomi digital saat ini, membuat jumlah pinjaman masyarakat fintech peer to peer (P2P) lending terus meningkat. Buktinya pada 2018 dana yang disalurkan fintech meningkat 700 persen menjadi 22,67 triliun dibandingkan pada 2017 sebesar Rp2,56 tiriliun.
"Dengan demikian P2P lending punya potensi besar dan mampu berkontribusi untuk ekonomi Indonesia," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi di Jakarta, Selasa (16/7).
Namun sayangnya, tingginya aktivitas peminjaman yang dilakukan masyarakat melalui fintech tidak disertai dengan tingkat edukasi yang cukup. Masih banyak di antara mereka yang memilih fintech ilegal.