Jakarta, IDN Times - Nilai tukar petani (NTP) di September 2021 naik sebesar 0,96 persen secara month to month (mtm) menjadi 105,68, dari posisi Agustus 2021 yang hanya sebesar 104,68. Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan faktor utama pendorong kenaikan itu adalah kenaikan ialah kenaikan harga gabah, jagung, dan ketela rambat.
Berdasarkan catatan BPS, NTP pada subsektor tanaman pangan (NTPP) memang mengalami kenaikan 1,14 persen, dari 97,65 pada Agustus 2021 menjadi 98,77 pada September 2021.
"Komoditas yang dominan mempengaruhi indeks yang diterima petani adalah karena kenaikan gabah, jagung, dan ketela rambat," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/10/2021).