Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso mengungkapkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) BRI pada 2022 justru turun dari posisi 2008 yang sebesar 10,18 persen.
"NIM-nya sudah turun 33,2 persen dibandingkan NIM BRI tahun 2008," ujarnya saat konferensi pers, Rabu (8/2/2023).
Adapun NIM merupakan rasio yang dipakai untuk mengukur tingkat profitabilitas. Artinya NIM digunakan untuk mengukur perbedaan antara pendapatan bunga yang diterima bank dan bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman.
Meski NIM turun, laba bersih perseroan yang justru meningkat pesat dibandingkan 2008 dari Rp5,96 triliun menjadi Rp47,83 triliun di 2022.