Jakarta, IDN Times - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC Indonesia menutup 2023 dengan kinerja solid. Hal itu ditunjukkan lewat capaian laba bersih yang mengalami peningkatan dibandingkan 2022 atau secara tahunan (year on year/yoy).
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih OCBC Indonesia pada 2023 mencapai Rp4,1 triliun. Angka ini meningkat 23 persen dibandingkan 2022 senilai Rp3,3 triliun.
Selain itu, rasio kecukupan modal atau CAR bank juga kuat pada level 23,7 persen, jauh di atas ketentuan minimum.
Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja mengatakan, 2023 merupakan tahun yang bersejarah, di mana perseroan tidak hanya mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan, tetapi secara nyata juga memperkuat komitmennya dengan mengubah logo dan nama merek bank menjadi OCBC.
"Transformasi tersebut memperkuat dedikasi kami dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif dengan memanfaatkan sinergi bersama OCBC Group dan menggabungkannya dengan kekuatan lokal yang kami miliki," kata dia, dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (30/1/2024).