Jakarta, IDN Times - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengatakan, perlambatan penyaluran kredit perbankan pada April 2023 disebabkan oleh faktor musiman.
Kredit perbankan pada April 2023 tumbuh 8,08 persen yoy, melambat bila dibandingkan dengan Maret 2023 yang sebesar 9,93 persen atau menjadi Rp6.464 triliun. Pertumbuhan ditopang oleh kredit modal kerja yang termoderasi menjadi 6,55 persen.
“Pada awal tahun memang selalu menurun. Secara historis, kredit perbankan per April itu turun bila dibandingkan Maret,” kata Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Mei 2023 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (6/6/2023).