Jakarta, IDN Times – Perusahaan pengembang akal imitasi (AI) OpenAI dikabarkan tengah menyiapkan langkah besar untuk masuk ke bursa saham. Menurut laporan eksklusif Reuters, perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu tengah menata fondasi menuju penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan potensi valuasi hingga 1 triliun dolar AS, atau setara sekitar Rp16 kuadriliun.
Jika terealisasi, langkah tersebut akan menjadi salah satu IPO terbesar sepanjang sejarah. Tiga sumber yang mengetahui rencana itu menyebutkan, OpenAI sedang mempertimbangkan pengajuan ke otoritas pasar modal Amerika Serikat pada paruh kedua 2026. Nilai penggalangan dana yang dibahas sejauh ini berada di kisaran minimal 60 miliar dolar AS, dengan kemungkinan lebih tinggi tergantung kondisi pasar dan kinerja perusahaan.
