Jakarta, IDN Times - Harga minyak mentah berjangka WTI mengalami penurunan sebesar 4 persen mendekati 8 dolar Amerika Serikat (AS) per barel, Senin (30/10/2023). Itu merupakan posisi terendahnya dalam dua pekan terakhir.
Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX), Paolo Liszman menyebutkan, penurunan tersebut didorong pertimbangan para pedagang terhadap prospek kebijakan ekonomi dan moneter global, serta akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
"Turunnya harga minyak mentah WTI dipicu oleh perpanjangan operasi darat Israel di Gaza selama akhir pekan. Meskipun kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas tetap ada, tampaknya situasi telah mereda setidaknya untuk sementara.," ujar Liszman dalam keterangan resminya kepada IDN Times, Selasa (31/10/2023).