ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
Jokowi mengatakan, sepanjang triwulan 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi global sebesar 2,9 persen.
Tingkat inflasi di Indonesia saat ini juga terkendali di 2,86 persen, di bawah rata-rata inflasi global yang mencapai 7,2 persen.
"Indikator-indikator yang lain juga baik. Penyerapan tenaga kerja naik sebanyak 4,56 juta orang dari Agustus 2022 ke Agustus 2023," ujar Jokowi.
Indeks PMI Manufaktur Indonesia pada November 2023 juga masih berada di tingkat ekspansif dengan angka 51,7. Angka di atas 50 dalam PMI menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur, sementara angka di bawah 50 dapat menunjukkan kontraksi.
Begitupun neraca perdagangan Indonesia masih surplus dan sudah surplus 43 bulan berturut-turut. Kemudian, indeks keyakinan konsumen pada November juga berada di atas 123,6.
"Artinya keyakinan kuat terhadap kondisi ekonomi kita," tutur Jokowi.