Ilustrasi investasi emas (Pixabay)
Meski demikian, orang Indonesia kini sudah lebih teredukasi perihal berinvestasi. Ia menyebut bahwa angka rata-rata peminat investasi telah bergerak meningkat, naik sekitar 0,25 persen dari angka rata-rata tahun lalu. Sama halnya dengan investasi, semakin besar pula angka rata-rata peminat tabungan dan deposit di 2017, naik sekitar 0,18 persen. Bahkan, berdasarkan data riset Inside ID, sekitar 40 persen responden memiliki investasi.
Lalu, investasi apa sih yang paling diminati orang Indonesia? Andres menjelaskan bahwa hasil riset menunjukkan emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat. Sebab, diketahui bahwa setengah dari responden ternyata mempunyai investasi emas. Investasi lainnya adalah deposit (37 persen), properti (30 persen), reksadana (22 persen), dan saham (17 persen).
“Tak banyak berubah, ternyata masyarakat masih memilih untuk berinvestasi dengan emas, Belum terlalu melek dengan instrumen investasi lain,” jelas Andres.
Dia menambahkan, terkait dengan karakter orang Indonesia yang cenderung berinvestasi dengan cara aman, maka investasi paling berisiko, yakni saham, dan memiliki peminat terendah.