Jakarta, IDN Times – Ekonomi global sedang memasuki periode pertumbuhan yang lemah dan disrupsi sistemik, menurut laporan terbaru Chief Economists’ Outlook dari World Economic Forum (WEF), yang diterbitkan Selasa (23/9/2025). Sekitar 72 persen kepala ekonom yang disurvei memperkirakan ekonomi global akan melemah setahun ke depan. Prediksi ini seiring meningkatnya gangguan perdagangan, meningkatnya ketidakpastian kebijakan, dan percepatan perubahan teknologi.
"Temuan ini menunjukkan munculnya lingkungan ekonomi baru yang dibentuk oleh disrupsi yang terus-menerus dan fragmentasi yang semakin besar," tulis laporan tersebut.