OYO Punya Fitur Baru yang Manfaatkan AI, Apa Saja Keunggulannya?

Sebelum fitur OYO 360, perusahaan juga telah meluncurkan beberapa inisiatif lain ditengah pandemik COVID-19. Hanya dalam beberapa bulan setelah pandemik, perusahaan memperkenalkan fitur Sanitized Stay untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan, mulai dari proses check-in hingga check-out.

Selanjutnya, OYO juga menghadirkan fitur check-in tanpa sentuhan sebagai respon atas minat masyarakat akan layanan contactless yang semakin meningkat. Ada juga layanan yang terstandarisasi dan fitur chatbot otomatis untuk menjawab pertanyaan konsumen dengan cepat, program loyalitas dan sistem pengembalian uang yang mudah.

Melalui fitur OYO 360 para pelaku industri perhotelan, terutama ekosistem bisnis akomodasi dan penginapan kecil-menengah dapat mengadopsi teknologi digital yang andal seperti AI, machine learning dan data science guna menyederhanakan serta meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Para mitra dapat melakukan proses onboard mandiri secara digital dengan waktu yang lebih singkat dari sebelumnya. Bila proses onboard  biasanya memakan waktu hingga 15 hari, lewat OYO 360 pemilik properti hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Fitur ini juga membantu mitra penginapan dalam aspek contactless dan standardisasi higienitas.

Sejak diluncurkan secara global, OYO 360 telah mendapat respons positif yang luar biasa. Fitur ini mampu menarik lebih dari 57 ribu pengunjung situs dan 2.500 pemilik properti di seluruh Indonesia untuk bergabung bersama OYO.

Berdasarkan data internal OYO, mitra properti dan penginapan OYO secara global rata-rata berhasil memperoleh 80 persen permintaan pesanan secara digital. Sebelum bergabung dengan OYO, para mitra biasanya hanya menerima permintaan sekitar 10-20 persen.