Jakarta, IDN Times - Proses produksi kereta Lintas Terpadu (Light Rail Transit/LRT), Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) PT Industri Kereta Api (Persero) terpaksa harus terhambat. Direktur Utama Perseroan, Budi Noviantoro mengatakan penyebab utama hal itu adalah menumpuknya rangkaian kereta LRT di pabrik Inka Madiun, Jawa Timur.
Dia mengatakan, perseroan sudah memproduksi 134 kereta (gerbong). "Sudah dibuat body-nya, cuma kalau tidak dikeluarkan ya mampet saya ngga bisa produksi lagi," katanya di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (19/8).