Jakarta, IDN Times - Pabrik semen dituding sebagai salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta. Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut hal itu tidak benar.
Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam Kemenperin Wiwik Pudjiastuti mengatakan, ada tiga pabrik semen di sekitar Jabodetabek.
Ketiganya, sudah terhubung dengan Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK). Itu merupakan sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus atau Continuous Emissions Monitoring System (CEMS).
"Jadi, dari waktu ke waktu itu KLHK sebenarnya juga sudah bisa mengontrol, posisi emisi yang dikeluarkan oleh industri semen kita, karena sudah terkonek di dalam sistem SISPEK mereka," kata Wiwik dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (28/8/2023).