Jakarta, IDN Times - Padi hibrida dapat menjadi alternatif peningkatan produktivitas beras nasional. Menurut Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Indra Krishnamurti, produktivitas padi hibrida memiliki potensi besar untuk ditingkatkan.
Padi hibrida memiliki produktivitas musiman rata-rata 7 ton/ha. Hal itu lebih tinggi kalau dibandingkan dengan produktivitas padi inbrida yang hanya mencapai 5,15 ton/ha.
"Namun, luas tanam padi hibrida hanya kurang dari satu persen dari total luas tanam padi di Indonesia dan telah mengalami stagnasi selama beberapa tahun," ungkap Indra di Jakarta, Selasa (6/8).