Jakarta, IDN Times - Semua orang tentu ingin dimengerti. Dalam relasi bisnis, klien bukanlah pengecualian. Mulai dari apa yang menjadi tantangan mereka, hingga apa yang sebetulnya menjadi ekspektasi mereka, klien juga ingin dimengerti. Sebagai ujung tombak perusahaan dalam melaksanakan komunikasi dengan klien, tim Business Development pun harus memahami apa yang menjadi tantangan dan harapan mereka. Sebagai langkah awal, Business Development sebaiknya fokus pada customer pain point, tantangan yang dihadapi oleh klien dalam mencapai objektif mereka.
Ashar Nugraha Febrianto, sebagai salah seorang Business Development Manager di IDN Media, mengungkapkan pemahamannya terkait customer pain point setelah sekian lama berhadapan dengan klien, “Customer pain point harus dipahami agar tim Business Development dapat memiliki konteks ketika berhadapan dengan klien. Dengan menjadi konsultan bagi mereka, trust pun akan terbangun. Hal ini akan terus berlaku untuk klien baru dan klien yang sudah existing.”