Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin menyatakan mobil mewah seperti Pajero dan Fortuner menyedot subsidi bahan bakar minyak (BBM) terbesar.
Awalnya, dia menyoroti perbedaan besar antara subsidi Pertalite dan solar, di mana subsidi untuk solar jauh lebih tinggi. Menurutnya, subsidi untuk bensin berkisar antara Rp1.800 hingga Rp2.000 per liter, sedangkan subsidi untuk solar mencapai sekitar Rp7.700 hingga Rp8.000 per liter, atau sekitar empat kali lipat lebih besar.
Rachmat menjelaskan, jika dihitung berdasarkan pola pemakaian tertentu, seorang pengguna sepeda motor yang mengisi bensin akan mendapatkan subsidi sekitar Rp1.
“Kalau orang naik Agya, sama-sama isi Pertalite, dia dapat Rp4. Kalau dia naik Innova bisa dapat Rp5,” kata dia dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).