Jakarta, IDN Times - Indonesia memandang pariwisata sebagai sektor potensial. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pariwisata berpotensi besar untuk menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi.
"Indonesia menyambut lebih dari 13 juta pengunjung internasional tahun lalu yang menciptakan lapangan kerja bagi hampir 25 juta pekerja dan menghasilkan pendapatan sekitar 16,7 miliar dolar AS dalam bentuk pendapatan devisa," kata Airlangga dalam pembukaan The UN Tourism Commission for East Asia and the Pasific/Commision for South Asia Joint Commission Meeting di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Airlangga menuturkan, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia memandang pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.