Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka-bukaan pemerintah mempercepat impor bahan bakar minyak (BBM) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sehingga pasokan aman selama periode tersebut.
Dia mengungkapkan, pada Agustus hingga September lalu, produksi BBM dari salah satu kilang utama di Kalimantan Timur mengalami gangguan, sehingga tidak dapat beroperasi secara maksimal. Kondisi tersebut diperparah oleh kebutuhan energi yang meningkat menjelang Pilkada pada November 2024.
"Akhirnya waktu itu kita antisipasi untuk kita melakukan impor cepat. Impor cepat supaya untuk menjaga ketahanan cadangan nasional kita," kata dia dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut berhasil menjaga level cadangan nasional tetap stabil di angka 18 hingga 21 hari. Dia menegaskan tanpa impor cepat itu, situasi yang lebih genting mungkin saja terjadi.
"Bayangkan hari itu kalau kita tidak memikirkan kecepatan dalam mengantisipasi. Saya nggak tahu apa yang terjadi," paparnya.