Jakarta, IDN Times - Kontribusi produk UMKM Indonesia di rantai pasok global masih rendah alias kalah jika dibandingkan Malaysia hingga Filipina.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan rasio produk UMKM Indonesia di rantai pasok global hanya 14 persen. Sedangkan, Malaysia sudah mencapai 46,2 persen, Thailand 29,6 persen, Vietnam 20,1 persen, dan Filipina 21,4 persen.
"Ini data dari WTO (World Trade Organization)," kata Teten dalam konferensi pers virtual Penandatanganan Nota Kesepahaman Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN, Jumat (3/9/2021).