Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk negara-negara maju yang menghalangi pembangunan negara-negara miskin dengan meningkatkan suku bunga dan harga bahan bakar.
Dalam pidato KTT LDC (Negara Kurang Berkembang) di Doha pada Sabtu (4/3/2023), Guterres mengatakan negara-negara kaya harus menyediakan minimal 500 miliar dolar (sekitar Rp7,6 kuadriliun) per tahun.
Guterres menjelaskan, langkah itu untuk membantu negara miskin, termasuk yang mengalami diplomasi jebakan utang, guna meningkatkan sektor ekonomi, kesehatan dan pendidikan mereka.