Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dikabarkan telah mengirimkan proposal kepada Rusia pada Kamis (31/8/2023). Isinya terkait dengan Black Sea Grain Initiative, kesepakatan ekspor gandum Rusia-Ukraina melalui Laut Hitam.
Kesepakatan itu di masa lalu telah dipuji karena mampu meredam melonjaknya harga bahan pangan global. Kesepakatan ditengahi oleh PBB dan Turki dan telah berjalan selama sekitar satu tahun.
Namun Juli lalu, Moskow mundur dari kesepakatan tersebut. Mereka mengeluh bahwa ekspor makanan dan pupuk mereka sendiri tetap terhambat dan gandum dari Ukraina sendiri tidak dikirim ke negara yang membutuhkan.