Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Intinya sih...

  • Kesiapan IKN mendukung BIN pindah ke rusun pada 1 Juni 2025
  • Pemindahan pegawai BIN ke IKN akan dilakukan secara bertahap mulai Juni 2025

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan kesiapan mendukung rencana Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mulai menempati rumah susun (rusun) BIN di IKN pada 1 Juni 2025.

“Untuk rusun, nanti bisa dilanjutkan koordinasi dengan tim kami untuk menyiapkan hunian supaya nanti 1 Juni sudah masuk,” kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

1. Pegawai BIN pindah ke IKN secara bertahap

Default Image IDN

Wakil Kepala BIN Komjen Pol. (Purn) Imam Sugianto mengatakan, pemindahan pegawai BIN ke IKN direncanakan mulai dilakukan secara bertahap pada Juni 2025.

Insyaallah mulai Juni,” ujar dalam kunjungan ke ibu kota baru Indonesia itu.

2. BIN tinjau area perkantoran dan hunian buat pegawai

Default Image IDN

Basuki mendampingi Wakil Kepala BIN dalam peninjauan ke IKN pada Selasa (22/4). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan pemindahan pegawai BIN ke IKN.

Dalam peninjauan itu, Basuki dan Imam meninjau sejumlah area, termasuk fasilitas perkantoran dan hunian yang akan digunakan oleh pegawai BIN.

“Tadi kami tengok sebentar, masyaallah sangat representatif sekaligus kalau sudah beroperasi bisa dipelihara sekalian,” ujar Wakil Kepala BIN.

3. Bocoran instansi yang pertama pindah ke IKN

Menpan RB, Rini Widyantini (IDN Times/Amir Faisol)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengungkapkan ASN Kementerian/Lembaga pusat yang akan dipindahkan ke IKN untuk gelombang pertama. Hal tersebut disampaikan Rini Widyantini dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Gedung Nusantara Jakarta, Selasa (22/4).

Dia mengatakan, ASN yang bertugas pada unit kerja yang strategis untuk mendukung efektivitas penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung langsung presiden dan wakil presiden masuk ke gelong pertama.

"Pada prioritas pertama yaitu unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi strategis untuk mendukung efektivitas dan penyelenggaraan pemerintahan serta mendukung langsung Presiden dan Wakil Presiden di IKN," kata dia.

Editorial Team