ilustrasi thrifting (pexels.com/cottonbrostudio)
Sebelumnya telah dibahas mengenai hal-hal terkait thrifting seperti produk yang dijual serta alasan kenapa saat ini bisnis thrifting bisa menjadi ide yang bagus. Jika kamu tertarik dalam bisnis ini, di bawah ini terdapat 7 langkah untuk memulai bisnis thrifting. Yuk, kita lihat penjelasannya.
Tentunya modal awal menjadi hal yang penting sebelum kamu memutuskan untuk melakukan bisnis, termasuk bisnis thrifting. Selain modal, kamu juga perlu mempersiapkan kesabaran dalam menemukan barang yang bagus agar modal yang telah kamu keluarkan dapat digunakan dengan maksimal.
- Melakukan riset dan target market
Kamu juga perlu melakukan riset mengenai target pasar. Kamu bisa menerapkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh para thrift shop seperti memberikan value khusus kepada pelanggan dan memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan.
Melakukan riset juga bisa membantu kamu menentukan jenis barang apa yang cocok untuk dijual, sehingga penggunaan uang modal di awal dapat digunakan dengan efektif.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis thrifting, memiliki supplier akan menjadi poin plus karena otomatis kamu bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah karena biasanya pembelian barang dari supplier dilakukan dengan kuantitas yang cukup banyak.
Kamu juga bisa membangun hubungan yang baik dengan supplier untuk kebutuhan bisnis jangka panjang. Namun, kamu tidak perlu khawatir jika tidak memiliki supplier. Kamu masih bisa mencari dan hunting sendiri barang-barang yang akan kamu jual nantinya,
Untuk memulai bisnis juga kamu perlu membangun merek dan toko. Nama yang baik adalah nama yang pendek serta memiliki arti dan mudah untuk diingat.
Setelah memiliki nama merek, selanjutnya kamu bisa membangun toko secara offline atau fisik dan memasarkan produk-produk kamu di toko tersebut.
Namun, jika kamu tidak mempunyai budget untuk membangun toko secara offline, kamu bisa membangun toko secara online dengan memanfaatkan marketplace. Kamu juga bisa membuat konten-konten yang berhubungan dengan barang yang akan kamu jual.
- Membuat foto produk yang bagus
Foto produk yang menarik akan semakin membuat para konsumen tertarik, khususnya jika kamu berjualan secara online dimana para konsumen tidak dapat melihat barang secara langsung, hanya bisa melalui melalui foto atau video.
Jika kamu hendak memfoto sebuah produk, kamu perlu memastikan bahwa cahaya yang digunakan cukup agar foto tidak terlalu gelap. Kamu juga bisa menggunakan background berwarna putih.
Setelahnya, kamu dapat menentukan harga produk. Jangan lupa untuk melakukan riset dari toko-toko lainnya sehingga harga yang kamu tetapkan merupakan harga yang ideal dan sesuai dengan pasaran. Namun, pastikan juga harga yang kamu tetapkan tidak merugikan kamu sendiri.
Jika persiapan hingga harga yang telah ditetapkan sudah matang, kamu juga perlu melakukan pemasaran agar orang-orang tertarik dengan produk yang kamu jual.
Kamu bisa melakukan pemasaran di media sosial. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan SEO atau marketing berbayar lainnya agar produk kamu bisa mencapai para konsumen.
Itulah hal-hal mengenai bisnis thrifting yang perlu kamu ketahui. Diperlukan juga konsistensi bagi kamu yang hendak memulai bisnis ini. Jadi, kamu tertarik ngga nih untuk berbisnis thrifting?