Jakarta, IDN Times - Sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak virus corona atau COVID-19. Dalam rapat di DPR bersama Komisi X DPR RI, Senin (6/4), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyebut pariwisata tergolong potential loser untuk jangka pendek dampak COVID-19.
Pelaku pariwisata mulai berteriak dan mendorong pemerintah memberikan insentif. Salah satunya adalah tuntutan dari pemandu wisata yang kehilangan pendapatan mereka karena berhentinya pariwisata akibat COVID-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Dari DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pusat katanya sudah diminta (insentif) ke pemerintah, tapi tidak ada tanggapan," kata salah satu pemandu wisata asal Lombok bernama Bobby kepada IDN Times, Selasa (12/5).