Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Selasa (30/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani
Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Selasa (30/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan kemajuan pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim) telah mencapai 71,47 persen untuk pembangunan tahap 1.

Kepala OIKN Bambang Susanto menjelaskan pembangunan tahap 1 merujuk kepada sejumlah kontrak yang telah dimulai sebelum 2023, sebelum OIKN secara resmi mulai beroperasi.

"Batch 1 itu adalah kontrak-kontrak yang memang sudah dimulai dari sebelum 2023, sebelum kami beroperasi ya,” ujar Bambang dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (30/1/2024).

1. Istana presiden dan lapangan upacara sudah jadi separuh

Kepala OIKN Bambang Susantono dalam konferensi pers di Kantor Kemkominfo, Selasa (30/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani

Pembangunan istana presiden dan lapangan upacara di IKN telah mencapai 54,07 persen dari. Artinya, dari kemajuan konstruksi yang telah dilakukan, sudah lebih dari setengah pekerjaan telah selesai.

“Kita lihat misalnya untuk Istana Presiden, ini kalau mau seeing is believing, datang ke sana lihat. Kalau nggak, di YouTube udah banyak sekarang. Semua orang bisa ngambil gambar,” ujar Bambang.

2. Pembangunan Sumbu Kebangsaan fase 1 hampir tuntas

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Sumbu Kebangsaan fase 1 sudah mencapai kemajuan pembangunan sebesar 96,41 persen. Bambang menjelaskan proyek Sumbu Kebangsaan, yang mendekati 100 persen, akan memiliki tambahan berupa Memorial Park.

Memorial Park tersebut dirancang sebagai tempat penghormatan kepada para pendiri Republik dan pahlawan nasional. Dia mengatakan bahwa di Memorial Park tersebut akan didirikan patung Soekarno dan Hatta, sebagai bentuk penghargaan kepada pendiri bangsa.

Bambang menjelaskan rencana untuk menempatkan tiang bendera merah putih di bukit yang dapat terlihat dari istana. Di kawasan itu, mereka berencana menempatkan api abadi sebagai simbol semangat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Nanti akan ada satu patung besar para pendiri bangsa kita. Ini sedang dimatangkan, terutama desainnya dengan arahan dari kurator desain kita, Pak Ridwan Kamil. Ini baru juga nih, hari ini saya bocorin nih,” sebutnya.

3. Bendungan Sepaku Semoi sudah terbangun 100 persen

Ilustrasi proyek strategis nasional IKN (IDN Times/Ervan)

Sementara untuk Bendungan Sepaku Semoi, pembangunannya sudah mencapai 100 persen. Dia menekankan pentingnya proyek tersebut karena bendungan tersebut akan menjadi sumber air minum.

“Jadi, kalau yang bendungan ini sudah 100 persen, bahkan pada waktu groundbreaking lalu itu sudah hampir mendekati titik di mana ketinggian itu ideal. Kan kalau namanya bendungan kan diisi airnya ya, namanya impounding,” tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa air yang bisa diminum langsung itu akan mengurangi penggunaan botol plastik, karena air dari bendungan tersebut dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Ini penting buat kita semua karena ini akan menjadi sumber salah satu air minum kita, kedepannya yang bisa diminum. Jadi nggak ada yang plastik-plastik lagi nanti,” tambahnya.

Editorial Team