Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak kunjung mengeksekusi kebijakan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi menjelang lengser pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Sementara, tenggat waktunya sudah semakin menipis. Tinggal dua hari lagi Jokowi akan menyerahkan estafet kepemimpinan kepada presiden baru, Prabowo Subianto.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, proses pembatasan BBM subsidi saat ini sudah hampir rampung. Dia memastikan tidak ada kendala berarti yang menghambat.
"Sebenarnya semua hampir selesai. Nggak ada lagi yang berarti," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (18/10/2024).