ilustrasi ekonomi (IDN Times)
Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan, salah satunya dari asuransi jiwa dan kesehatan. Permintaan pun juga naik, melihat angka pertumbuhan nasabah Allianz dan juga jumlah klaim yang dibayarkan.
Oleh sebab itu, Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Joos Louwerier memprediksi industri asuransi di Indonesia punya masa depan yang cerah.
"Kami percaya bahwa pandemi menyebabkan peningkatan akan kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan," kata Joos.
Di sisi lain, Indonesia diramal akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia urutan ke-4 pada tahun 2030. Maka dari itu, ia memprediksi industri asuransi di Indonesia akan terus tumbuh.
"Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat di sekitar tahun 2030. Dan jika itu terjadi, itu lebih besar dari pasar Jerman atau Inggris dengan penetrasi asuransi itu," imbuh Joos.
Melihat faktor pandemi dan juga pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurutnya perusahaan asuransi harus bergerak cepat memenuhi permintaan, caranya dengan memperluas layanan digital, serta menciptakan produk dengan harga yang terjangkau.
"Jadi perusahaan asuransi harus menciptakan produk yang terjangkau dan tepat karena pandemi menyebabkan krisis. Kedua, kita juga harus menyediakan alat yang tepat agar masyarakat bisa mengakses perusahaan asuransi, dan juga informasi mengenai produk secara digital," tutup Joos.