ilustrasi stres kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Saat menggunakan metode pembayaran minimum, terdapat beberapa hal yang mungkin cukup merugikan apabila terus-terusan dilakukan, di antaranya:
1. Muncul bunga di tagihan berikutnya
Saat menggunakan pembayaran minimum, maka resiko pertama yang muncul adalah adanya bunga di tagihan berikutnya. Besar bunga tersebut mengikuti ketentuan persentase bunga yang baru ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Perhitungan bunga pada kartu kredit sebenarnya agak rumit, karena bunga yang akan ditagih merupakan sejumlah dana yang bukan sebesar sisa tagihan yang belum dibayarkan.
2. Bunga transaksi tarik tunai tidak berhenti
Apabila tidak melakukan pembayaran penuh, maka bunga transaksi tarik tunai akan tetap dihitung. Sebaiknya pikirkan pula bagaimana dapat melakukan pembayaran penuh paling tidak dua kali tagihan setelah transaksi tarik tunai tersebut.
Akibat pembayaran minimum dan adanya transaksi tarik tunai, maka terdapat dua bunga pada lembar tagihan kartu kredit nantinya. Hitungan pada bunga kartu kredit memisahkan bunga yang muncul, karena pembayaran minimum dan bunga tarik tunai.
3. Kartu kredit lama-lama akan overlimit
Apabila melakukan pembayaran minimum terus-menerus, maka kartu kredit berpotensi mengalami over limit. Kamu perlu memperhatikan hal ini karena apabila kartu kredit sampai overlimit, maka hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya biaya over limit. Adanya bunga yang mengharuskan membayar biaya overlimit membuat tagihan akan menjadi semakin besar.
4. Tidak mendapatkan persetujuan saat pengajuan kenaikan kredit limit
Saat melakukan pembayaran minimum terus-menerus, pengajuan kenaikan kredit limit berpotensi tidak disetujui. Terlebih apabila pernah terlambat melakukan pembayaran, serta menggunakan sistem pembayaran minimum pada sisa history.
5. Cicilan tetap akan dibungakan kembali
Cicilan tetap yang sudah dibungakan sebelumnya akan digunakan kembali apabila melakukan pembayaran minimum terus-menerus.
Penggunaan metode pembayaran minimum pada kartu kredit yang dilakukan secara berkepanjangan dapat memberikan risiko tagihan menjadi semakin besar. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya melakukan pembayaran penuh dan hindari keterlambatan pembayaran.