Jakarta, IDN Times - Konsorsium proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mencari utang (loan) untuk menambal pembengkakan biaya (cost overrun) pembangunan mega proyek tersebut. Kebutuhan utang sekitar 75 persen dari total cost overrun.
Pembengkakan biaya pembangunan kereta cepat yang diketahui sejauh ini tercatat sekitar 1,1-1,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau mencapai Rp27 triliun.
"Nanti yang 75 persen kita akan cari loan. Loan yang akan dibayar pada saat sudah mulai operasional," kata Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga ditemui di area Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2022).