Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menegaskan bakal menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum meminta anggaran dari pemerintah untuk melanjutkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
"Nggak ada namanya angka bisa muncul secara clear berapa bantuan yang akan kami minta dari pemerintah. Jadi, audit dulu oleh BPKP, hasil auditnya dari sanalah kita akan dapat angka yang sebenarnya yang dibutuhkan," tutur Arya, dalam keterangannya kepada media, Selasa (12/10/2021).
Dengan demikian, lanjut Arya, tidak akan ada kelebihan anggaran karena semuanya sudah dipastikan oleh audit dari BPKP.