Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengevaluasi habisnya kuota pembiayaan rumah bersubsidi dengan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Makanya ini kan akhir tahun, kita evaluasi agar ke depan lebih baik. Tidak ada tambahan (FLPP) sampai akhir tahun," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetimpo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (16/11).