Jakarta, IDN Times - Pemerintah tampaknya tidak lagi terlalu optimistis menebak pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2020. Mereka sadar bahwa tidak mudah memulihkan ekonomi di tengah pandemik COVID-19 yang kian hari makin meluas.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Tauhid Ahmad mengatakan bahwa pemerintah sudah mulai realistis terhadap target pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Hal itu juga tercermin dari sejumlah asumsi makro yang banyak meleset hingga Juli 2020.
"Asumsi (makro) yang dibangun tidak tepat. Ketika pemerintah masih optimis PEN berjalan optimal, tapi lama kelamaan PEN realisasinya rendah. Dari situ pemerintah sadar tidak mudah membalikkan telapak tangan. Penyerapan anggaran nggak mudah," kata Tauhid kepada IDN Times, Kamis (27/8/2020).