Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengalokasikan dana bantuan guna pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp13,72 triliun pada 2024.
"Pada tahun ini, pemerintah mengalokasikan dana bantuan pembiayaan FLPP sebesar Rp13,72 triliun untuk 166.000 unit rumah," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dikutip dari ANTARA, Rabu (28/2/2024)
Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga akan menyalurkan dana Rp680 miliar untuk 166.000 unit Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) serta untuk dana peserta tabungan perumahan rakyat untuk Pembiayaan Tapera senilai Rp830 miliar untuk 7.251 unit rumah.