Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengatakan, pemerintah telah menyusun strategi pengendalian harga pangan utama selama Ramadan hingga Idulfitri 2025. Ia mengatakan seluruh kementerian akan berkolaborasi mengawasi harga pangan di pasaran.
Berdasarkan data, harga pangan jelang Ramadan mulai merangkak naik. Dalam pandangan mantan jenderal Polri itu, salah satu strategi lainnya yang akan diimplementasikan adalah operasi pasar.
"Pemerintah akan mengawasi secara ketat harga pangan utama selama Ramadan hingga hari Idulfitri 2025, sehingga masyarakat tetap mendapatkan harga di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Budi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (21/2/2025).
Budi mengakui ada sejumlah komoditas di pasaran yang tidak sesuai HET. Sebagai contoh, minyak goreng dengan merek MinyaKita dengan HET Rp15.700 per liter, namun dijual dengan harga Rp17.500.
"Maka, presiden memerintahkan kementerian dan lembaga mengawasi harga pangan," katanya.