Ilustrasi Utang. (IDN Times/Aditya Pratama)
Riko menegaskan, pembiayaan APBN yang dilakukan melalui utang terus dijaga akuntabilitas dan kredibilitasnya antara lain melalui pemenuhan kewajiban pembayaran bunga utang.
Lebih rinci, outlook pembayaran bunga utang tahun 2024 akan mencapai Rp498,95 triliun atau 100,3 persen dari APBN 2024. Pembayaran bunga utang ini terdiri atas pembayaran bunga dalam negeri sebesar Rp454,36 triliun atau 99,5 persen dari APBN 2024 dan bunga utang luar negeri sebesar Rp44,59 triliun atau 110,2 persen dari APBN 2024.
Pembayaran bunga utang mencakup pembayaran kupon atas SBN, bunga atas Pinjaman dan biaya lain yang timbul dalam rangka menjalankan program pengelolaan utang. Besaran pembayaran beban bunga mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun