Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Belanja produk dalam negeri oleh pemerintah tembus Rp200 triliun dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Acara itu digelar pada 15-17 Maret 2023 lalu, yang mencatatkan belanja pemerintah melalui pengadaan dengan produk dalam negeri.

"Realisasi pelaksanaan/kontrak sudah mencapai sekitar Rp200-an triliun, dan akan terus meningkat lagi seiring update pada bigbox LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)," kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari keterangan resmi, Minggu (19/3/2023).

1. Pengadaan barang/jasa pemerintah sangat lancar lewat Business Matching 2023

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agus mengatakan, capaian realisasi belanja pemerintah tersebut merupakan capaian realisasi pembelian barang/jasa pemerintah yang didorong oleh rangkaian kegiatan Business Matching yang sudah dimulai sejak awal Maret 2023.

Rangkaian Business Matching diawali dengan pelaksanaan Bimtek serta sosialisasi pengisian Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang diikuti oleh seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN. Dengan cara tersebut, proses realisasi belanja pemerintah bisa dilaksanakan dengan hasil yang optimal.

2. Pemerintah targetkan belanja produk dalam negeri bisa tembus Rp1.157 triliun

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Agus mengatakan, sudah ada komitmen pengadaan barang/jasa pemerintah melalui kementerian/lembaga, pemerintah daerah senilai Rp1.157,47 triliun di 2023 ini. Adapun dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah senilai Rp626,87 triliun, dan dari BUMN Rp530,6 triliun. Dia berharap, komitmen tersebut bisa segera direalisasi.

“Selanjutnya, kami berharap seluruh pihak dapat terus mengejar realisasi belanja K/L/PD maupun BUMN yang telah dikomitmenkan sebesar Rp1.157,47 Triliun. Nilai yang sudah terkumpul pada triwulan pertama ini harus dimaksimalkan untuk produk dalam negeri,” tutur Agus.

3. Komitmen belanja produk lokal naik drastis di 2023

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agus mengatakan, nilai komitmen belanja produk dalam negeri itu meningkat drastis dari tahun lalu. Sehingga, ada potensi sangat besar yang dapat dimanfaatkan oleh penyedia produk dan jasa dari dalam negeri.

“Komitmen ini juga meningkat sebesar lima kali lipat bila dibandingkan dengan capaian pada Business Meeting tahap I pada tahun 2022 senilai Rp214,1 triliun,” kata Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra meminta instansi pemerintah untuk terus berpihak kepada industri dalam negeri.

“Apa yang dikerjakan hingga hari ini merupakan awal, masih banyak tugas pekerjaan pencapaian realiasi transaksi belanja produk dalam negeri yang harus diselesaikan sampai dengan akhir tahun 2023,” kata Herindra.

Editorial Team