Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan masyarakat Indonesia menyimpan sekitar 1.800 ton emas secara mandiri, seperti di bawah bantal atau di tempat tersembunyi lainnya.
Pemerintah berupaya menarik emas tersebut ke dalam sistem keuangan formal melalui pendirian bullion bank alias bank emas, yang akan menyediakan layanan seperti penitipan emas.
"Di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas. Ada yang di bawah bantal, ada yang di toilet, di baliknya ada batu-bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas," kata Erick dalam peluncuran layanan bank emas di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (26/2/2025).