Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan tambahan lifting minyak sebesar 10 ribu hingga 15 ribu barel per hari (bph) dari sumur-sumur masyarakat yang dilegalkan. Lifting adalah volume produksi minyak bumi yang diangkut atau diangkat untuk dijual.
Penambahan produksi tersebut diharapkan tercapai seiring pendataan dan legalisasi sumur minyak masyarakat yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama tim gabungan.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan, setelah mendapat izin resmi, hasil produksi dari sumur rakyat akan dicatat sebagai bagian dari lifting nasional.
"Dengan adanya pemberian legalitas dan juga ini akan tercatat sebagai lifting. Kita mengharapkan tambahan lifting-nya itu adalah sekitar 10 ribu sampai dengan 15 ribu barel per hari," kata Yuliot dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).